JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengumumkan pengangkatan 25 anggota Forum Masyarakat Statistik (FMS) periode 2025–2026.
Forum ini berfungsi memberikan masukan strategis kepada Badan Pusat Statistik (BPS) terkait berbagai isu nasional di bidang statistik, sesuai amanat UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
“FMS harus menjadi mitra strategis BPS dalam menjawab isu-isu penting, mulai dari penghitungan angka kemiskinan hingga pertumbuhan ekonomi. Dengan data akurat dan terpercaya, kebijakan pemerintah bisa lebih tepat sasaran,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Peran dan Harapan FMS
BPS saat ini tercatat sebagai lembaga statistik resmi Indonesia yang menduduki peringkat ke-2 di Asia Tenggara dan ke-37 di dunia dalam pengelolaan data.
Pencapaian ini dinilai menjadi modal penting untuk terus meningkatkan kualitas dan kredibilitas statistik nasional.
Melalui FMS, pemerintah berharap terbangun sinergi lebih erat antara pembuat kebijakan, akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan data yang akurat, inklusif, dan mudah diakses.
Data tersebut nantinya diharapkan menjadi landasan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) demi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Tantangan terbesar kita adalah literasi statistik masyarakat. FMS diharapkan bisa menjembatani agar data tidak hanya menjadi angka, tetapi juga dapat dimengerti dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” kata Rachmat.
Struktur Kepengurusan FMS 2025–2026
Ketua: Dr. Rusman Heriawan, SE, M.Si
Wakil Ketua I: Dr. Eka Chandra Buana, SE, MA
Wakil Ketua II: Turro S. Wongkaren, SE, MA, Ph.D
Sekretaris: Dr. Pudji Ismartini, M.App.Stat
Ketua Pokja:
Statistik Pertanian: Prof. Dr. Jamhari, SP, MP
Statistik Sosial: Sudarno Sumarto, Ph.D
Statistik Ekonomi: Prof. Arief Anshory Yusuf, SE, M.Ec, Ph.D
Metodologi Statistik: Prof. Dr. Anang Kurnia, S.Si, M.Si
Anggota Forum
FMS beranggotakan 25 orang dari kalangan pemerintah, akademisi, praktisi, dan pakar, yang dipilih berdasarkan reputasi, karya penelitian, serta kontribusi nyata di bidang statistik. Nama-nama di antaranya:
Akademisi: Prof. Udjianna S. Pasaribu, Prof. Heri Kuswanto, Prof. Sri Astuti Thamrin, Dr. Agustinus Prasetyantoko, Drs. Ec. Bambang Eko Afiatno, dan lainnya.
Pemerintah/lembaga: Dr. Ateng Hartono, Pungkas Bahjuri Ali, Riza Tyas Utami Hirsam, Rama Gutama Notowidigdo, dll.
Pakar/Praktisi: Prof. Dr. Dradjad Irianto, Dr. Pos M. Hutabarat, Josua Pardede, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, Sri Soelistyowati, Ary Santoso, Dr. Anton Hendranata, Agus Muhammad Maksum, dan lainnya.[]
